Tuesday, 6 November 2012

Konfigurasi Dhcp server Di debian 6



Dynamic Host Configuration Protocol, digunakan untuk melayani request Ip Address dari client. Gunanya adalah, kita tidak perlu lagi repot-repot mengkonfigurasi Ip pada computer, sebut saja Zero Configuration. Client akan meminta Ip Address pada server, kemudian server akan memberikan alokasi ip yang tersisa. Oke langsung menuju ke TKP ....


  • Instalasi

Aplikasi yang kita gunakan untuk DHCP Server pada Debian bernama dhcp3-server

root@wahyupurnomo:~# apt-get install dhcp3-server


  • Konfigurasi

File yang akan kita konfigurasi untuk dhcp server terletak pada satu file tunggal. File tersebut yakni dhcp.conf yang merupakan file dari dhcp3-server.

root@wahyupurnomo:~# nano /etc/dhcp/dhcpd.conf

Edit seperti file seperti di bawah ini :



Simpan dengan menekan CTRL + X → Y klik Enter. Jangan lupa untuk selalu merestart dhcp3-server, setiap kali selesai mengkonfigurasinya.

root@wahyupurnomo:~# service isc-dhcp-server restart


  • Pengujian

Untuk konfigurasi windows sebagai dhcp client. Kita harus merubah terlebih dahulu mode penentuan Ip Address pada NIC. Dalam hal ini, kita menggunakan STATIC (tetap) atau DCHP (berubah). Karena kita akan menggunakan dhcp, maka kita pilih DCHP atau kalau di windows di sebut “Obtain ip automatically.

 




Berlangganan artikel via email!

Follow us!

Anda sedang membaca artikel tentang Konfigurasi Dhcp server Di debian 6 dan anda bisa menemukan artikel Konfigurasi Dhcp server Di debian 6 ini dengan url http://berbagi-infomenarik.blogspot.com/2012/11/konfigurasi-dhcp-server-di-debian-6.html?m=0, anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya jika artikel Konfigurasi Dhcp server Di debian 6 ini sangat bermanfaat bagi teman-teman anda, namun jangan lupa untuk meletakkan link Konfigurasi Dhcp server Di debian 6 sumbernya.

1 komentar:

 
;