Wednesday, 14 November 2012

merubah port ssh server di debian 6


Keuntungan dari jaringan komputer yaitu memudahkan kita dalam berbagi resource hardware ataupun software yang ada. Remote Access adalah salah satu teknologi yang digunakan untuk mengakses suatu system melalui media jaringan. Sehingga kita dapat mengkonfigurasi suatu system, dimanapun kita berada asalkan terkoneksi ke Internet atau Jaringan tersebut.

Secara umum, Remote Access dibagi menjadi dua jenis;
      1Mode Desktop / GUI (Graphical User Interface), misalnya Remote Desktop, VNC, dan Radmin.
2Mode Teks, misalnya telnet, ssh, raw, Rlogin dan serial.
  • Instalasi

Dalam buku ini, kita cenderung mengacu pada konfigurasi server menggunakan mode teks. Sehingga kita harus menggunakan Remote Access mode Teks pula, semisal SSH (Secure Shell). Karena dianggap lebih aman dalam transfer data melalui jaringan.

root@wahyupurnomo:~# apt-get install ssh
  • Konfigurasi

Setelah aplikasi terinstall, layanan SSH Server sudah langsung bisa kita gunakan melalui port default 22. Jika ingin mengkonfigurasi SSH Server tersebut, edit file sshd_config yang merupakan file konfigurasi utama pada SSH Server. Dalam file tersebut, kita bisa merubah settingan default yang ada. Misalnya merubah port default, ataupun menambah tampilan banner ssh agar menjadi lebih menarik.

root@wahyupurnomo:~# nano /etc/ssh/sshd_config

Lalu kalian cari port 22 dan kalian ganti misalnya 555. Setelah selesai mengedit. Simpan dengan menekan CTRL + X → Y klik Enter.



  • Pengujian
Untuk mengakses SSH Server melalui jaringan, dibutuhkan aplikasi tambahan yang dinamakan SSH Client. Secara default SSH Client ini sudah terinstall otomatis pada system operasi Debian.
  1. Remote Acess Via Windows
Dalam system operasi Windows, secara default tidak ada aplikasi SSH Client yang terinstall. Yang ada hanyalah aplikasi Telnet Cilent. Untuk itu kita harus mendownload aplikasi SSH Client terlebih dahulu di  www.putty.nl kemudian menjalankanya pada computer Windows seperti berikut.
  

Setelah masuk ke system operasi Debian, kita sudah bisa menjalankan semua pekerjaan-pekerjaan server dari computer tersebut. Layaknya kita berhadapan langsung di depan computer tersebut.



Semoga bermanfaat.

Berlangganan artikel via email!

Follow us!

Anda sedang membaca artikel tentang merubah port ssh server di debian 6 dan anda bisa menemukan artikel merubah port ssh server di debian 6 ini dengan url http://berbagi-infomenarik.blogspot.com/2012/11/konfigurasi-ssh-server-di-debian-6.html?m=1, anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya jika artikel merubah port ssh server di debian 6 ini sangat bermanfaat bagi teman-teman anda, namun jangan lupa untuk meletakkan link merubah port ssh server di debian 6 sumbernya.

0 komentar:

Post a Comment

 
;