Integrasi storage dan
server ala HP
Ketika tren masa kini adalah virtualisasi, cloud computing, dan pertumbuhan data
yang tak tertahankan, teknologi storage
yang berbasis arsitektur buatan 20 tahun lalu dipandang sudah tak lagi memadai.
Oleh karena itulah, Hewlett Packard mengembangkan
konsep baru untuk solusi storage-nya.
Silo, monolithic, dan
scale-up disebut Eril Isdan Pasaribu (Storageworks Division Director, HP
Indonesia) sebagai konsep arsitekstur storage
sejak 20 tahun lalu. Arsitektur monolithic
dan unified storage yang (masih) ada
sekarang ini dirancang untuk mengakomodasi beban kerja yang sudah dapat
diprediksi, data terstruktur, dan akses secara langsung. Tantangannya kini
berbeda, beban kerja akan selalu berubah-ubah dan tak dapat diprediksi,
misalnya dalam komputasi berbasis cloud.
Alhasil, setiap elemen dalam infrastruktur tak dapat lagi
bekerja sendiri-sendiri. Server, storage, jaringan, dan aplikasi yang berjalan
di atas sistem harus bekerja lebih kompak, lebih terintegrasi. Perangkat
pengelolaan (Management Tools) pun mendapat peran penting. Untuk itu, HP
memperbarui solusi Converged Infrastructure-nya termasuk elemen storage, dengan
antara lain memperkokoh integrasi storage dan server.
Solusi Converged Storage terbaru dari HP mencakup HP X5000 G2 Network Storage System dan HP X9000 IBRIX Network Storage System. Sementara di sistem
perangkat penyimpanannya sendiri HP menawarkan generasi ke-5 HP EVA, yakni HP P6000.
HP X5000 G2 datang dalam bentuk 2-node cluster pada HP BladeSystem.
Solusi bekerja di lingkungan Windows ini menyasar perusahaan kelas menengah
yang mengalami kesulitan mengolah data tak terstruktur secara efisien.
Sementara HP X9000 IBRIX, merupakan solusi storage kelas enterprise,
berbasis konsep scale-out dan
infrastruktur modular. "Ketika kapasitas hampir penuh, kita dapat
tambahkan lagi storage-nya. Namun
antara storage 1 dan 2 bekerja sebagai satu sistem." Kata Eril menjelaskan
konsep yang disebutnya berbeda dengan scale
up itu.
Kemampuan HP X9000 IBRIX antara lain mengoptimalkan
pengaturan dari data tidak terstruktur dengan menyediakan aneka feature terbaru
dan kapasitas untuk menampung lebih dari 1 juta snapshot. Kemampuan Policy Management-nya akan
mengotomatisasi perpindahan data untuk optimalisasi sumberdaya. Solusi ini
sangat ideal untuk pengarsipan email,
file SharePoints, multimedia, arsip
gambar medis dan berbagai jenis file data.
0 komentar:
Post a Comment